LOS ANGELES – Kehadiran robot berbentuk persis
seperti manusia memakai sepatu kets untuk mengikuti penerbangan dari
Bandara Internasional Los Angeles menuju Jerman membikin heboh. Sang
robot yang diberi nama Athena akan menjadi robot pertama yang mengikuti
penerbangan.
Kehebohan pun terjadi di Terminal Internasional Tom Bradley saat robot tersebut didorong di kursi roda menuju loket tiket. Para kru televisi menyerbu dan orang-orang langsung mengambil ponsel seraya berseru,"Ini robot!"
Diciptakan oleh perusahaan robotika Sarcos dan teknik Kota Salt Lake, Athena dibeli oleh peneliti Jerman dan peneliti dari Universitas California. Athena diciptakan untuk melakukan pekerjaan yang terlalu berbahaya bagi manusia, seperti pembersihan setelah bencana nuklir di Fukushima, Jepang.
"Kami tak ingin manusia ke sana dan kehilangan nyawanya," kata sang peneliti Alexander Herzog, yang membawa Athena ke bandara.
"Saya ingin menjadikan robot ini melakukan tugas yang sama seperti membukakan pintu dan membersihkan.”
Saat ini Athena dapat melakukan kegiatan lebih dari sekedar duduk. Perangkat lunak di dalamnya membuat kakinya dapat bergerak, berdiri, dan bekerja. Lengannya juga bisa bekerja dan mulutnya bersinar biru dengan kepala berwarna putih dilengkapi kamera dan sensor.
“Untuk sementara Athena tidak harus melalui alat detektor logam biasa di Bandara," kata juru bicara bandara, Nancy Suey Kastil.
Saat penerbangan, Athena diikat ke kursi seperti penumpang umum, robot ini akan disimpan di laboratorium di Jerman oleh Herzog dan Jeannette Bohg. Peneliti senior itu mengatakan Athena bisa saja dikirim dalam kotak besar tetapi para ilmuwan ingin melihat bagaimana manusia merespons robot duduk di dalam pesawat," katanya seperti dilansir Reuters. "Justru menjadi lebih murah untuk mendapatkan tiket tempat duduk," tutup Herzog.
Kehebohan pun terjadi di Terminal Internasional Tom Bradley saat robot tersebut didorong di kursi roda menuju loket tiket. Para kru televisi menyerbu dan orang-orang langsung mengambil ponsel seraya berseru,"Ini robot!"
Diciptakan oleh perusahaan robotika Sarcos dan teknik Kota Salt Lake, Athena dibeli oleh peneliti Jerman dan peneliti dari Universitas California. Athena diciptakan untuk melakukan pekerjaan yang terlalu berbahaya bagi manusia, seperti pembersihan setelah bencana nuklir di Fukushima, Jepang.
"Kami tak ingin manusia ke sana dan kehilangan nyawanya," kata sang peneliti Alexander Herzog, yang membawa Athena ke bandara.
"Saya ingin menjadikan robot ini melakukan tugas yang sama seperti membukakan pintu dan membersihkan.”
Saat ini Athena dapat melakukan kegiatan lebih dari sekedar duduk. Perangkat lunak di dalamnya membuat kakinya dapat bergerak, berdiri, dan bekerja. Lengannya juga bisa bekerja dan mulutnya bersinar biru dengan kepala berwarna putih dilengkapi kamera dan sensor.
“Untuk sementara Athena tidak harus melalui alat detektor logam biasa di Bandara," kata juru bicara bandara, Nancy Suey Kastil.
Saat penerbangan, Athena diikat ke kursi seperti penumpang umum, robot ini akan disimpan di laboratorium di Jerman oleh Herzog dan Jeannette Bohg. Peneliti senior itu mengatakan Athena bisa saja dikirim dalam kotak besar tetapi para ilmuwan ingin melihat bagaimana manusia merespons robot duduk di dalam pesawat," katanya seperti dilansir Reuters. "Justru menjadi lebih murah untuk mendapatkan tiket tempat duduk," tutup Herzog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar