DEPOK, (PR).- Universitas Indonesia (UI) meraih penghargaan sebagai institusi dengan produktivitas publikasi tertinggi dalam kategori Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Prof Mohamad Nasir kepada Rektor UI Prof DR Ir Muhammad Anis M.Met dalam ajang Science and Tecnologi Index (Sinta) Award di Auditorium Gedung D Gedung Kemenristek, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018). Selain penghargaan tersebut, dosen peneliti UI juga meraih penghargaan penulis dengan jumlah publikasi tertinggi 2016-2018 kategori PTN-BH. Dosen peneliti UI tersebut adalah dr. Indah S. Widyahening, MS, MSc-CMFM, PhD serta Prof. Dr. rer.nat Rosari Saleh.
Tak hanya itu, jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia dari Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Makara Journal of Health Research terbitan UI meraih predikat jurnal kategori Sinta 2 terbaik ke-empat dan ke-lima secara berturut-turut. Saat ini, publikasi ilmiah Indonesia di tingkat ASEAN tercatat sebanyak 12.233 publikasi yang terindeks di Scopus. Indonesia menduduki posisi ke dua setelah Malaysia dengan publikasi sebanyak 12.492. Indonsia telah melampaui Singapura yang hanya 9.543 publikasi. Sedangkan publikasi internasional UI yang terindeks di Scopus hingga awal Januari 2018 sebanyak 1.991.
“Upaya UI terkait peningkatan penelitian telah dilakukan sejak tahun 2015. Sejumlah kebijakan strategis ditetapkan guna meningkatkan budaya riset di UI," kata Rektor UI Muhammad Anis dalam keterangan tertulisnya, Jumat 6 Juli 2018. Pada 2016, UI telah menggencarkan pelaksanaan konferensi internasional guna memacu pengembangan budaya riset dan inovasi serta meningkatkan jumlah publikasi jurnal ilmiah internasional. Selain itu, UI juga memberikan dukungan berupa hibah dana penelitian hingga memfokuskan diri pada pengembangan riset dan inovasi yang berbasis pada pemberian solusi atas permasalahan bangsa.
"Penghargaan ini ada berkat upaya keras para dosen peneliti dan segenap sivitas akademika UI yang berpartisipasi meningkatkan kuantitas maupun kualitas penelitian UI," ujar Anis. Sementara itu, Nasir menuturkan publikasi ilmiah memegang peranan sangat penting sebagai bukti pertanggung jawaban ilmiah hasil penelitian agar dikenal luas secara global. Dia berharap, penghargaan itu dapat menjadi pemacu peningkatkan mutu penelitian mutakhir guna turut berkontribusi menghasilkan lulusan unggul dan menciptakan nilai kompetitif.
Sinta Award diberikan kepada dosen, peneliti, institusi dan pengelola jurnal yang telah menunjukkan prestasi yang nyata dalam peningkatan publikasi dan jurnal ilmiah. Dalam kurun satu tahun, penghargaan itu telah mengalami perkembangan yang cukup pesat dari sisi kuantitas dan kualitas. Integrasi data yang sebelumnya hanya dilakukan dengan Google Scholar dan Scopus, ditingkatkan dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia untuk buku, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual untuk paten dan hak cipta, serta Orchid dan Web of Science untuk publikasi internasional.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar