KOMPAS.com - Setelah diresmikan di China bulan Mei lalu, menurut kabar terbaru yang berembus dar Hong Kong, Nokia X6 mungkin bakal segera meluncur untuk pasaran internasional. Tepatnya, acara peluncuran Nokia X6 disinyalir bakal digelar pada 19 Juli mendatang. Perangkat ini juga dikabarkan bakal berganti nama menjadi Nokia 6.1 Plus untuk versi yang dipasarkan di luar Negeri Tirai Bambu. Meski namanya berbeda, spesifikasi Nokia 6.1 Plus disebut tetap sama dengan Nokia X6 di China. Layarnya tetap berukuran 5,8 inci (2.280 x 1.080 piksel) dengan poni yang menghiasi bagian atas. Dapur pacunya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Phone Arena, Sabtu (7/7/2018), mengandalkan chip Snapdragon 636 yang dipadankan dengan kapasitas RAM 4 GB dan opsi ROM 32 GB atau 64 GB. Ada pula varian RAM 6 GB dengan penyimpanan 64 GB. Di punggung Nokia 6.1 Plus yang berbalut kaca, seperti juga Nokia X6, akan terdapat unit kamera ganda 16 megapiksel dan 5 megapiksel, ditambah kamera depan 16 megapiksel. Lalu ada pula baterai 3.060 mAh, slot dual-SIM hybrid, dan konektor USB typ-C denga dukungan Quick Charge 3.0. Di toko ritel di China, Nokia X6 dijual seharga 1,299 yuan (sekitar Rp 2,8 juta) untuk varian RAM 4 GB dan internal 32 GB. Untuk varian RAM 4 GB dan internal 64 GB dijual seharga 1,449 yuan (sekitar 3,1 juta) dan 1,699 yuan (sekitar Rp 3,7 juta) untuk varian RAM 6 GB dan penyimpanan 64 GB. Belum diketahui berapa harga Nokia 6.1 Plus alias Nokia X6 di pasaran internasional nanti, ataupun jadwal rilis pastinya. Ada dugaan bahwa HMD Global selaku pemegang lisensi merk ponsel Nokia bakal memprioritaskan pasar Asia sebagai wilayah yang memiliki potensi penjualan tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar