Jakarta, Aktual.co —China dan Indonesia memimpin daftar 177 negara yang disebut sebagai sumber serangan internet, sebuah survei keamanan mengatakan pada Selasa (23/7).
Survei dari perusahaan keamanan AS Akamai, menemukan China tetap di puncak daftar dalam kuartal pertama 2013, tetapi pangsanya dari semua serangan turun menjadi 34 persen dari 41 persen pada kuartal keempat 2012.
"Penurunan ini mungkin terkait dengan Indonesia yang mendadak muncul di slot tempat kedua," kata Bill Brenner dari Akamai, mencatat bahwa pangsa Indonesia dalam serangan cyber melonjak menjadi 21 persen dari hanya 0,7 persen pada kuartal sebelumnya.
Amerika Serikat merupakan sumber terbesar ketiga, tetapi pangsanya turun menjadi 8,3 persen dari sebelumnya 10 persen.
Sumber terbesar serangan cyber berikutnya adalah Turki (4,5 persen), Rusia (2,7 persen), India (2,6 persen), Taiwan (2,5 persen), Brazil (2,2 persen), Rumania (2,0 persen) dan Hong Kong (1,6 persen).
"Kami menemukan bahwa hampir 68 persen berasal dari wilayah Asia Pasifik/Oseania, naik dari 56 persen pada kuartal keempat 2012, mungkin karena peningkatan besar terlihat di Indonesia," kata Brenner.
"Eropa menyumbang hanya di bawah 19 persen, sementara yang berasal dari Amerika Utara dan Selatan secara gabungan hanya 13 persen." Akamai juga mencatat kenaikan empat persen dalam rata-rata kecepatan koneksi global -- menjadi 3,1 megabit per detik. (Ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar